Menunggu itu letih, sedangkan ketulusan itu menentramkan. Mengapa? Karena ketulusan berarti tidak menunggu kebahagiaan atau rasa ridha yang datang dari balasan orang lain. Tidak menunggu pujian dan pengakuan orang lain. Tidak menunggu apa-apa karena percaya kebaikan akan memantul dengan sendirinya.